3.2 KONFIGURASI SHARE HOSTING SERVER

KONFIGURASI SHARE HOSTING SERVER

PENGERTIAN SHARE HOSTING

Shared hosting adalah sebuah layanan hosting yang menyediakan sebuah akun hosting yang dapat digunakan secara bersama-sama oleh beberapa akun hosting. Dalam satu server yang sama, dan memakai server bersama-sama seperti bandwidth, memori, serta daya komputasi. Bagi para pemilik usaha yang baru akan menggunakan website dalam mendukung performa bisnisnya, atau untuk para pemula yang baru akan belajar mengolah website pribadinya, Shared Hosting menjadi pilihan yang sangat tepat karena harganya yang murah. Di dalam Shared Hosting, para pengguna hanya bertanggung jawab untuk mengolah dan mengoperasikan laman website mereka secara mandiri. Sedangkan layanan penyedia hosting berkewajiban untuk memelihara dan menjaga stabilitas serta keamanan server.

CARA KONFIGURASI SHARE HOSTING

A. Alat dan bahan

Ubuntu server 20.04
Virtualbox
Koneksi internet
PuTTY
Laptop/Komputer

B. Langkah-langkah Konfigurasi

SETTINGAN IP VIRTUAL

1. Setting ip address virtual terlebih dahulu pada server. Konfigurasi pada ip address disini dapat dilihat pada interface ether2 dibuat ip virtual dengan settingan seperti dibawah ini, karena dia akan membaca interface langsung. Interface ether1 akan tetap digunakan biar cepat membaca konfigurasi langsung ke internet dengan perintah root@kel5:~# cat /etc/netplan/00-installer-config.yaml

2. Kemudian setelah ip virtual diset jangan lupa di restart networknya dengan perintah root@kel5:~# netplan apply Pastikan bahwa ip virtual sudah terdeteksi dengan perintah ip a untuk melihat ip addressnya.

KONFIGURASI DNS

3. Tentukan terlebih dahulu nama dns yang akan didaftarkan disini ada 3 dns yang akan dibuat yakni www.farhan.net, www.nazwa.id, www.faaris.org dan www.wulan.tech dengan perintah root@kel5:~# nano namedns

4. Selanjutnya, Instal paket yang dibutuhkan yakni bind9 untuk dns kemudian apache untuk web dan w3m untuk verifikasi web browser di terminal dengan perintah root@kel5:~# apt install bind9 dnsutils apache2 w3m.

5. Untuk konfigurasi pada dns dengan cara masuk ke folder /etc/bind kemudian edit nama domain sesuai dengan yang didaftarkan dengan perintah root@kel5:etc/bind# nano named.conf.local

zone "farhan.net"{

type master;

file "/etc/bind/farhan";

};

zone "nazwa.id"{

type master;

file "/etc/bind/nazwa";

};

zone "faaris.org"{

type master;

file "/etc/bind/faaris";

};

zone "wulan.tech"{

type master;

file "/etc/bind/wulan";

};

zone "10.10.10.in-addr.arpa"{

type master;

file "/etc/bind/ip";

};

6. Kemudian copy file yang dibutuhkan sesuaikan dengan nama file yang di zone.dengan perintah root@kel5:etc/bind# cp db.local farhan, cp db.local nazwa, cp db.local faaris, cp db.local wulan dan cp db.127 ip

7. Konfigurasi ip address pada domain masing-masing dengan perintah root@kel5:etc/bind# nano ip

8. Konfigurasi zone farhan pada domain yang pertama dengan perintah root@kel5: /etc/bind# nano farhan

9. Konfigurasi zone nazwa pada domain kedua dengan perintah root@kel5: /etc/bind# nano nazwa

10. Konfigurasi zone faaris pada domain ketiga dengan perintah root@kel5: /etc/bind# nano faaris

11.Konfigurasi zone wulan pada domain keempat dengan perintah root@kel5: /etc/bind# nano wulan

12.Kemudian konfigurasi pada file option kita bisa isikan ip gateway dengan perintah root@kel5:etc/bind# nano named.conf.options

13. Lalu jangan lupa restart bind9 dengan perintah root@kel5:etc/bind# service bind9 restart

14.Kemudian arahkan dns ke ip domain sesuai yang didaftarkan.

15. Selanjutnya kita akan verifikasi diserver dengan ping kearah domain.

16. Selanjutnya membuat resolv conf permanent dengan perintah root@kel5: /etc/bind# apt install resolvconf

17. Selanjutnya edit file resolvconf head untuk menyimpan DNS nya dengan perintah: root@kel5: /etc/bind # nano/etc/resolvconf/resolv.conf.d/head

18. Kemudian update kembali dns server dengan perintah root@kel5: /etc/bind: resolvconf --enable-updates dan resolvconf -u

19.Lalu verifikasi pengujian dengan tes ping ke semua domain. Dapat dilihat bahwa sudah sesuai dengan ip yang didaftarkan dan replay.

20.Verifikasi pengujian dengan nslookup :

KONFIGURASI PADA WEB SERVER

21. Pertama-tama masuk terlebih dahulu pada konfigurasi apache kemudian rubah terlebih dahulu path default ke home dengan mengganti diraktori /var/www/ menjadi /home/ dengan perintah root@kel5:/etc/bind# nano /etc/apache2/apache2.conf

22. Selanjutnya pindah ke folder site-available kemudian copy file default menjadi farhan dengan perintah root@kel5:/etc/bind# cp 000-default.conf farhan.conf

23. Edit file farhan.conf dengan cara melakukan perubahan pada server name dan Document Root dengan perintah root@kel5:/etc/apache2/sites-available# nano farhan.conf

24. Lakukan hal yang sama untuk ketiga domain. Copy file default ke nazwa.conf, faaris.conf dan wulan.conf.

25. Edit file nazwa.conf dengan cara melakukan perubahan pada server name dan document root dengan perintah root@kel5:/etc/apache2/sites-available# nano nazwa.conf

26. Edit file faaris.conf dengan cara melakukan perubahan pada server name dan document root dengan perintah root@kel5:/etc/apache2/sites-available# nano faaris.conf

27. Edit file wulan.conf dengan cara melakukan perubahan pada server name dan document root dengan perintah root@kel5:/etc/apache2/sites-available# nano wulan.conf

27. Langkah selanjutnya nonaktifkan file default tersebut root@kel5:/etc/apache2/sites-available# a2dissite 000-default.conf dan aktifkan file domain semua a2ensite farhan.conf, a2ensite nazwa.conf, a2ensite faaris.conf dan a2ensite wulan.conf